SeRbA-SerBi

Mobil Terbang Euthanasia

Mobil Terbang

 

Khayalan orang tentang mobil terbang sudah
menjadi kenyataan. Beberapa tahun ke depan, pendaratan mobil di halaman rumah kita bukan lagi pemandangan yang aneh.

Jalanan di Jakarta semakin hari semakin sempit. Jumlah penduduk selalu bertam bah, jumlah kendaraan

juga bertambah. Untuk mengurangi kemacetan, pemerintah berusaha menerapkan berbagai sistem. Dari perluasan jalan hingga jalur three in one. Hasilnya: Jakarta tetap macet. Ketika masyarakat kita sedang sibuk memikirkan solusinya, ilmuwan-ilmuwan di Amerika menemukan jalan keluarnya : Mobil Terbang.

Nama mobil itu Skycar. Dalam bahasa Indonesia kira-kira berarti "mobil langit". Awal februari lalu, perusahaan pembuatnya, melakukan uji coba terakhir dan mendemonstrasikan mobil terbang di depan publik. Dua jenis mobil yang dipamerkan adalah M 400 Skycar (untuk 4 penumpang ) dan M 200 Skycar ( untuk 2 penumpang ).

Skycar menggunakan bahan bakar bensin dengan perbandingan 1 : 5. Kecepatan maksimum 565 kilometer per jam dengan daya jelajah1500 km. Ini berarti Skycar dapat terbang dari Jakarta ke Denpasar ( ± 1200 km ) dalam waktu yang tidak sampai 3 jam dengan menghabiskan bensin sebanyak 250 liter. Mobil ini dapat melayang setinggi 9000 meter (dari permukaan laut ) atau 67 kali tinggi Monas. Dengan teknologi VTOL ( Vertical Take Off and Landing ), Skycar dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal seperti helikopter.

Siapa penciptanya ? Mobil terbang dikembangkan dari berbagai teknologi yang telah ada oleh Dr. Paul Moller bersama rekan-rekannya di Moller International, sebuah perusahaan Aeronautika yang berlokasi di California, Amerika Serikat.

Berapa harganya ? Untuk edisi perdana, tipe M 400 dijual seharga 1 juta dollar AS. Dengan kurs Rp. 7500,- per dollar, harga mobil ini berarti 7,5 milyar rupiah. Harga itu bisa turun sampai 40.000 dollar AS atau sekitar 300 juta rupiah. Tapi ada syaratnya.Menurut Presiden Moller International, harga itu akan turun kalau permintaan melonjak. Kira-kira kapan ya ?

Afgi--Sumber: Gatra

Mobil Terbang Euthanasia

Kembali Ke halaman depan